Video #Cara video,Cara,cara,hapus,hapus tato permanen,cara hapus tato,hapus tato santri an najah Magelang,
Channel Indonesia Ekspos
Video ID 4ZKTKVzSz_M
Jangan lupa fancy dan juga Share video ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami
Kegiatan penghapusan tato yg digelar Poldes Masaran di kediaman Kades Sepat, Mulyono, Sabtu (30/10/2021) menyisakan cerita menarik.
Di antara 10 perempuan yg ikut menghapuskan tatonya, salah satunya menyimpan kisah unik.
Adalah Aprilia. Cewek berusia 21 tahun asal Pengkok, Kedawung. Ia mengaku jauh-jauh datang dari Kedawung karena ingin hijrah dan juga melenyapkan semua tato di tubuhnya.
“Ada banyak Mas. Di punggung, lalu di tangan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM seusai kegiatan.
Ia menuturkan tato itu bersemayam di tubuhnya sejak usia 15 tahun. Tatonya dibuat oleh temannya sendiri.
Namun enam tahun berlalu, hasratnya untuk memiliki tato kini sudah musnah. Ia pun mantap untuk menghapusnya karena ingin memperbaiki diri dan juga berhijrah menjadi pribadi yg lebih baik.
Termasuk salah satu tato yg menyimpan banyak kenangan. Yakni tato bertuliskan nama mantan pacarnya.
Tato nama yg terukir di tangan kirinya itu serta rela ia hapus.
“Iya ini nama mantan pacar saya. Sekarang menjadi suami saya. Saya hapus serta karena pingin bersih dan juga hijrah menjadi baik. Saya menyesal dulu banyak tato. Mudah-mudahan ke depan menjadi lebih baik Mas,” terangnya.
Bantu Hapus Tato
Koordinator Poldes Masaran sekaligus Kades Sepat, Mulyono menyampaikan kegiatan hapus tato itu diprakarsai Poldes Masaran dengan menggandeng tim dari Ponpes An-Najah Magelang.
Tujuannya untuk membantu masyarakat yg ingin menghapus tato mereka. Meski baru pertama kali digelar, antusias cukup tinggi yg ditandai ada sekitar 70 orang yg mendaftar dan juga hadir untuk dihapus tatonya.
“Niatan kami bantu teman, sedulur dan juga masyarakat yg ingin menghapus tato. Kadang mungkin rikuh, takut atau malu, nah ini kami fasilitasi. Ada 8 personel dari tim Pondok An-Najah yg diterjunkan untuk menghapus tato mereka,” paparnya
Dari 70 orang yg hadir, 10 di antaranya adalah perempuan. Proses penghapusan tato bagi perempuan digelar di ruangan sedang laki-laki di teras rumah.
Para peserta tidak dimintai biaya namun panitia membuka donasi seikhlasnya yg diperuntukkan membantu akomodasi tim penghapus tato.
Insya Allah ke depan hendak kami agendakan berkelanjutan. Kemarin sosialisasi kami hanya lewat grup-grup saja. Takutnya membeludak,” tukasnya.
Ramuan Khusus, Cukup Sekali Proses
Penanggungjawab tim penghapusan tato dari Ponpes An-Najah Magelang, Ahmad Jumanun mengatakan proses penghapusan tato yg dilakukan timnya, menggunakan metode yg masih terbilang jarang.
Setelah beberapa saat dan juga mengering, barulah ramuan itu dibersihkan. Cara kerja ramuan itu diklaim sangat efektif mengangkat tinta tato hanya sekali proses.
“Hasilnya setelah satu minggu hendak mengelupas dan juga bersih. Reaksi awal waktu dioles memang panas. Tapi dibanding metode yg lain seperti laser, efeknya masih lebih ringan. Setelah terkelupas jangan digaruk atau diusap. Insya Allah nanti kulit hendak dapat kembali pulih 95 persen. Kalau pulih 100 persen nggak dapat,” jelasnya.
Ahmad menambahkan kegiatan hapus tato memang menjadi salah satu program di Ponpes An-Najah Magelang. Pihaknya serta membuka kerjasama dengan siapa saja yg ingin melakukan hapus tato.
Selain layanan di ponpes, timnya serta sudah menghadiri undangan hapus tato di Kudus, Sragen dan juga beberapa daerah. Khusus kegiatan di Sepat, ada 8 personel yg diterjunkan dan juga sudah terlatih dan juga menguasai teknik penghapusan tato.
“Sudah 4 tahun kami membuka layanan hapus tato. Bahkan sampai di Jakarta. Total kalau dihitung sudah 8.000 orang yg kami hapus tatonya. Ini tujuannya memang menolong sesama muslim. Pengalaman kami yg paling rumit di tato di bawah kelopak mata, karena harus ekstra hati-hati,” tandasnya
Keyword : Indonesia Ekspos These fancy also crewmembers. Viral Video cherish also drawings.
Video Selengkapnya : https://www.youtube.com/take into story?v=4ZKTKVzSz_M